FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Pengacara Muannas Alaidid membongkar kejanggalan aksi penembakan yang dilakukan orang tidak dikenal terhadap Habib Bahar Smith.
Salah satu kejanggalan yang mencolok dalam kasus tersebut, yakni tidak adanya saksi dan pihak kepolisian tidak menemukan proyekti dalam aksi itu.
“Jadi seperti janggal ada peristiwa penembakan kali ini. Tak ada saksinya, bahkan polisi sebut tak ditemukan proyektif peluru di TKP,” kata Muannaa saat dimintai tanggapan oleh pojoksatu.id, Senin (15/5/2023).
Ketua Cyber Indonesia ini juga menyoroti bercak darah yang diklaim pengacara Habib Bahar yang kabarnya berceceran di sorban hingga di dalam mobilnya.
“Masalahnya sekarang pengakuan Bahar ada luka dengan baju bercak darah sebagai barang buktinya,” ujarnya.
Muannas lantas menduga, kasus dugaan penembakan Habib Bahar ini layaknya seperti aksi Drama Bogor atau Dragor menjelang tahun politik.
“Jangan sampai orang berpikir ini DRAGOR atau Drama Bogor atraksi Bahar jelang tahun politik,” ujarnya.
“Tapi kita tetap minta Polri dalam hal ini Polres Bogor tetap mengidentifikasi kebenaran peristiwa ini,” tegasnya.
Seperti diketahui, Habib Bahar Bin Smith ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK). Penembakan tersebut dialami Habib Bahar didekat Pusbang Kemenhub , Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada Jumat (12/5/2023).
Dari informasi didapat redaksi, aksi penembakan terjadi sekitar pukul 08.00 atau 09.00 WIB.
Kejadian itu berawal, saat Pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin turun dari mobil yang dikendarainya.