FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, menyingung upaya cawe-cawe yang dilakukan Presiden Jokowi dalam urusan Capres-cawapres.
"Stop usaha cawe-cawe urusan parpol. Parpol kian dewasa, mereka dapat memutuskan secara mandiri," ujar Mardani dalam keterangannya (16/5/2023).
Menurut Mardani, ada baiknya untuk Presiden untuk fokus menjaga pembangunan sampai Oktober 2024 mendatang. Adapun kadisasi, sepenuhnya diberikan kepada Partai.
"Kandidasi 2024 biarkan jadi domain parpol. Bahaya bagi institusi kepresidenan jika Pak Jokowi terus menunjukkan minat dan ambisinya untuk jadi King Maker," tukasnya.
Tambahnya, Jokowi harus menjaga marwah institusi kepresidenan dengan bersikap negarawan, netral, dan jadi penjaga yabgt adil.
"Aspirasi rakyat justru disampaikan pada parpol, yang punya struktur resmi dan permanen. Bukan relawan. Pak Jokowi ini harus selalu diingatkan," imbuhnya.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan sudah menerima usulan nama Capres dari relawan, dan segera memberi bisikan kuat kepada partai politik soal Capres-Cawapres 2024.
Hal ini ditegaskan dalam Musyawarah Rakyat (Musra) Relawan Jokowi di Istora Senayan, Jakarta. Namun Jokowi mengaku, belum membuka isi nama usulan Capres-Cawapres dari relawan.
Jokowi minta relawan bersabar dan memberi waktu parpol merumuskan nama kandidat di Pilpres, dibantu bisikan kuat dari Jokowi.
(Muhsin/fajar)