FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kader Partai Solidaritas Indonesia Ade Armando menyebut tidak semua babi haram. Menurutnya, tafsir semua daging babi haram bisa diperdebatkan.
Pernyataan itu disampaikan Ade Armand melalui YouTube Cokro TV. Yang belakangan potngan videonya tersebar di media sosial dan jadi perbincangan publik.
Pernyataan ini pun turut dikomentari Ketua Majelis Ulama Indonesia, Cholil Nafis. Ia menegaskan daging babi itu haram untuk umat Islam.
“Babi (khibzir) diharamkan krn dilarang Allah dlm al-Qur’an QS al-Maidah ayat 3,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Selasa (16/5/2023).
Pelarangan itu, kata dia juga untuk menghindari bahaya babi itu sendiriz mengingat dapat menularkan penyakit.
“Hikmahnya karena menghindari bahaya pada diri sendiri yaitu daging babi dapat menularkan penyakit,” jelasnya.
Cholil mengatakan, semua daging babi saja. Baik itu ternak maupun liar. Sama-sama haram.
“Semua daging babi, baik ternak atau hutan haram dimakan karena perintah Allah buka karena membahayakan yang lain,” tegasnya.
Sementara itu, pernyataan Ade mulanya ia mengatakan khinzir itu tidak sama dengan babi.
“Khinzir itu tidak sama dengan babi ternak yang dikadikan makanan saat ini. Khinzir adalah hewan liar, yang hidup di gurun Arab di masa Nabi Muhammad hidup dulu,” terangnya.
Jika ada yang menyamakan khinzir dan babi, ia bilang itu bisa diperdebatkan. Karena hanyalah tafsir.
“Menyamakan khinzir dengan babi ternak adalah hasil interpretasi yang bisa diperdebatkan. Karena itu kalau khinzir diharamkan, tidak otomatis berarti babi ternak pun diharamkan,” paparnya.