FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto mengomentari lenyapnya akun Instagram PT Adaro Energy Tbk. (ADRO).
Hal tersebut terjadi usai banyak aktivis yang protes terhadap rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara baru ADRO.
Untuk diketahui, saat ini Adaro tengah menggarap mega proyek besar pembangunan PLTU batu bara di Kalimantan Utara untuk memenuhi kebutuhan listrik 1,1 gigawatt di smelter alumunium milik perseroan.
Menanggapi hal tersebut, Gigin mengatakan tidak heran Amerika Serikat tidak merespon presentasi Luhut soal energi bersih untuk pembangkit listrik.
Bahkan, karena tidak mendapat jawaban yang sesuai keinginan ketika dimintai dana, Luhut sampai mengomel soal kelakuan Amerika Serikat ini.
“Gak heran kalau komitmen pemerintah menggantikan batubara dengan energi bersih untuk pembangkit listrik barunyadianggap lelucon sampai opung ngomel "Amerika brengsek",” ujar Gigin, dikutip dari akun Twitter pribadi pada Selasa (16/5/2023).
Sebelumnya, Luhut sempat mengungkap kejengkelannya terhadap Amerika Serikat saat dirinya menjadi pembicara dalam acara ‘Hilirisasi dan Transisi Energi Menuju Indonesia Emas di Jakarta,Rabu (10/5/2023).
Luhut menceritakan perjalanan kerjanya ke Washington DC, Amerika Serikat, salah satunya untuk menindaklanjuti JETP oleh AS dan Jepang.
Saat dirinya menagih dana yang dijanjikan, AS justru tidak memberikan jawaban seperti yang diinginkan sehingga ia menilai AS hanya omong kosong.
Tidak hanya mengatai AS, Luhut juga mengatai Singapura dengan sebutan ‘brengsek’. Itu karena, Luhut menilai SIngapura menganggap Indonesia bodoh sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengaliri listrik dari energi bersih Indonesia ke Singapura.(wartaekonomi)