FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — DPRD Sulsel memberikan rekomendasi strategis LKPJ Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan tahun anggaran 2022.
Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, menyampaikan, capaian pendapatan yang bersumber dari OPD banyak yang tidak mencapai target.
“Bahkan sampai menyebabkan kekurangan anggaran kurang lebih Rp500 Miliar pada APBD Provinsi Sulsel Tahun 2022,” laporan Andi Ina dalam Rapat Paripurna, Senin, (15/5/2023).
Oleh karena itu kata Bendahara Golkar Sulsel ini, DPRD merekomendasikan kepada Gubernur Provinsi Sulsel untuk mengevaluasi target PAD masing-masing OPD, serta merumuskan target yang rasional dan realistis agar target yang ditentukan dapat tercapai.
Hal ini, kata dia, sebagai pencegahan untuk menghindari gagal bayar yang berujung pada utang pihak ketiga pada akhir tahun anggaran berjalan dan akan menjadi beban tambahan belanja pada postur APBD tahun berikutnya.
Untuk mengoptimalkan peningkatan PAD kedepannya, direkomendasikan kepada Gubernur Provinsi Sulsel Andi Sudirman untuk mengalokasikan dukungan anggaran renovasi terhadap Gedung Celebes Convention Center (CCC), Monumen Mandala, Benteng Somba Opu, dan Gedung Kesenian yang disertai dengan penekanan pada akuntabilitas pengelolanya agar tidak terjadi kebocoran anggaran.
Lebih lanjut dijelaskan, pendapatan sebagaimana yang termuat pada perda APBD 2022 tidak tercapai sebesar 6% dari target.
Secara umum pendapatan di tahun 2022
memiliki karakter yang sama dengan tahun sebelumnya di mana proyeksi pertumbuhan pendapatan di bawah 1% yang kemudian
dimaksimalkan ke hampir 7% tidak sesuai dengan realitas fiskal yang tersedia.