FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Belakangan ini kekerasan seksual menjadi perbincangan hangat setelah maraknya kasus serupa terungkap di media.
Ketua UPTD PPA Kota Makassar, Muslimin, saat ditemui di kantornya mengatakan, dari seluruh laporan yang masuk, terdapat 12 anak yang terseret pada praktek eksploitasi.
"Beberapa anak, ini ada 12 anak sejak 2023 terseret masuk dalam praktik ekploitasi. Dan, mengarah ke trafik," ujar Muslimin, Selasa (16/5/2023).
Dijelaskan Muslimin, traficking tersebut praktik penjualan anak di dalam bentuk eksploitasi seksual.
"Ini agak memprihatinkan karena setelah kita lakukan asesmen, hampir semua itu masih usia SMP. Dan, ini di Makassar," ungkapnya.
Yang menjadi kekhawatiran, kata Muslimin, anak-anak tersebut masih duduk di bangku SMP. Beberapa tahun lalu untuk kasus yang sama hanya didapatkan pada anak-anak SMA.
"Ini agak mengkhawatirkan kita. Karena beberapa tahun lalu, dari kasus seperti itu biasanya di usia SMA. Menurun ke SMP," tukasnya.
Ke depannya dikatakan Muslimin, anak-anak yang masih usia remaja itu akan difokuskan pada pendampingan.
"Pendampingan terhadap kemungkinan adanya penyakit menular seksual. Semua kasus yang dicurigai termasuk anak ini, itu akan segera. Mungkin besok akan langsung diberikan tindakan pemeriksaan HIV/AIDS," tandasnya.(Muhsin/Fajar)