FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof KH Nasaruddin Umar masuk dalam bursa kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo yang telah resmi diusung partainya PDI Perjuangan.
Ketua DPP Puan Maharani menyebut sejauh ini ada 10 kandidat bakala cawapres Ganjar Pranowo. Nama-nama tersebut dikabarkan telah masuk ke kantong ketua umum Megawati Soekarnoputri.
Megawati memang menginginkan pasangan Ganjar dari kalangan tokoh agama. Sesuai keinginannya, mengusung duet nasionalis-religius.
Salah satu nama yang menguat adalah Prof KH Nasaruddin Umar, tokoh nasional karismatik kelahiran Ujung, Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 23 Juni 1959, umur 63 tahun.
Prof Nasaruddin masuk dalam jajaran Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027. Ia juga tercatat sebagai Guru Besar Ilmu Tafsir UIN Syarif Hidayatullah dan Rektor PTIQ.
Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama Republik Indonesia era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dilansir dari website resmi Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar merupakan pendiri organisasi lintas agama untuk Masyarakat Dialog antar Umat Beragama dan pernah menjabat sebagai Dirjen di Departemen Agama.
Dia juga adalah anggota dari Tim Penasehat Inggris-Indonesia yang didirikan oleh mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair. Banyak penghargaan yang telah diperoleh atas kerja dan karya yang diciptakannya.
Banyak pula karya ilmiah tentang Islam yang telah diciptakan sebagai sumbangan yang tak ternilai untuk dunia Islam Indonesia.