FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Seorang mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berinisial VMA, meninggal dunia saat mengikuti latihan pembaretan Resimen Mahasiswa atau (Menwa). Penyebab meninggalnya mahasiswa UNJ yang mengikuti latihan Menwa disebut bukan karena adanya perpeloncoan, melainkan faktor lain.
Para mahasiswa dikabarkan harus melakukan long march dengan berjalan kaki dalam jarak 60 kilometer dalam acara tersebut.
Informasi mengenai tewasnya seorang mahasiswa program studi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial angkatan 2022 tersebut berdasarkan postingan akun Instagram @menwa.unjakarta, pada Jumat 12 Mei 2023.
Kepala Humas dan IP UNJ Heryanti Utami membenarkan adanya mahasiswa yang meninggal dunia saat mengikuti latihan Resimen Mahasiswa. Heryanti mengatakan mahasiswa yang bersangkutan meninggal akibat Dehidrasi.
"Setelah kami konfirmasi dengan pihak dokter, memang (meninggal karena) dehidrasi, (yang mana) bisa dimulai dari kondisi kram kaki," ujar Utami dalam keterangannya dikonfirmasi awak media, Senin (15/5).
Kejadian meninggalnya mahasiwa berinisial VMA saat mengikuti acara pembaretan Menwa UNJ di Koramil Cibadak, pada 10 Mei 2023 lalu
VMA tewas secara tiba tina dalam kondisi tidak memiliki luka apa pun dan dalam kondisi tubuh yang sehat.
Sementara pihak kampus mengatakan mahasiwa lainnya dan juga yang bersangkutan VMA telah menyerahkan surat keterangan sehat dari rumah sakit sebelum mengikuti kegiatan tersebut.
"Setelah itu, makan pagi dan dilanjutkan dengan apel pembukaan kegiatan. Pemberangkatan dari Koramil Cibadak menuju etape satu itu lebih kurang 5 kilometer,” ujarnya.