FAJAR.CO.ID -- Bek Timnas Thailand U-22, Jonathan Khemdee mendapat hujatan akibat aksi tidak terpujinya membuang medali perak dan boneka maskot SEA Games ke arah bangku penonton.
Warganet Kamboja pun tersinggung dan menghujat tindakan tidak sopan Jonathan Khemdee di media sosial.
Warga Kamboja marah dan merasa terhina dengan sikap Jonathan Khemdee yang membuang medali perak dan boneka maskot SEA Games 2023. Betapa tidak, pada medali dan maskot yang dibuang begitu saja, tersemat makna mendalam dan kebanggaan negara Kamboja.
Video aksi tidak terpuji bek Timnas Thailand Jonathan Khemdee pertama kali diunggah akun media olahraga Kamboja, Admin CN.10 di media sosia Facebook, Selasa (16/5).
Admin CN.10 itu memasang foto Jonathan Khemdee di profilnya dan menuliskan sindiran seolah diucapkan sendiri oleh bek tersebut.
"Karena saya pikir saya yang terkuat dan terhebat. Ketika saya kalah, saya tidak mengenali kemampuan saya sendiri, saya memandang rendah orang lain dan tidak menghargai orang lain, memberi hormat mendapat hormat," tulis Admin CN.10.
"Kalah dan tidak mau mengaku kalah. Karena dia pikir dia yang terkuat, yang terbaik, yang pernah ada. Ketika kamu kalah, kamu tidak menerima itu, tetapi kamu menghina orang lain, tidak menghargai orang lain dengan membuang medali dan suvenir," tulis akun Admin CN.10 di Facebook.
Unggahan tersebut mendapatkan respons yang sebagian besar memberikan kritik keras kepada pemain klub Ratchaburi itu.
"Dalam medali ada gambar Angkor Wat dan bunga nasional. Tapi atlet ini membuangnya, lalu menghina bangsa lain."
"Thailand, lihat ini, kelakuan wakil tim nasional? Jika memungkinkan, lain kali jangan menginjak tanah Khmer lagi."
"Karakternya menjijikkan. Kamboja tidak perlu lagi mengeluarkan banyak biaya untuk menggelar acara secara gratis. Mencoba melindungi, mempertahankan. Mengapa mereka tidak menghargai kita?"
"Kemungkinan besar akan dikeluarkan dari kompetisi dan meminta maaf kepada Kamboja di depan umum. Karena orang Kamboja bukanlah orang Thailand yang memanjakan diri."
Pada unggahan selanjutnya, Admin CN. 10 menyatakan federasi sepak bola Thailand sudah meminta maaf atas aksi tak terpuji Jonathan Khemdee.
Bahkan kabarnya, bek keturunan asing tersebut dilarang bermain di SEA Games untuk seumur hidup.
"Asosiasi Sepak Bola telah mengeluarkan permintaan maaf publik atas insiden yang terjadi di final Sea Games 2023 di Kamboja. Jonathan Khemdee telah diberitahu Komisi Sea Games bahwa dirinya telah dilarang bermain di Sea Games selama sisa hidupnya setelah menunjukkan sikap yang tidak pantas dengan melempar maskot dan medali," tulis Admin CN.10.
Khemdee mengaku kecewa setelah timnya, Thailand U-22 gagal mempersembahkan medali emas SEA Games 2023 setelah dibantai Timnas Indonesia U-22 dengan skor 2-5 di final.
"Saya merasa kecewa," ujar Khemdee dalam video yang diunggah Main Stand di Facebook.
"Saya merasa kecewa," ujar Khemdee dalam video yang diunggah Main Stand di Facebook.
Khemdee mengaku tidak puas ketika wasit memberikan bola fair play kepada Timnas Indonesia. Bola drop ball jatuh di kaki Rizky Ridho kemudian melepaskan umpan panjang ke Ramadhan Sananta.
Umpan Rizky Ridho kemudian dimanfaatkan oleh Sananta dengan melakukan sontekan yang melewati kiper Thailand, Soponwit Rakyart.
Jonathan Khemdee bahkan menuding wasit Matar Ali Al-Hatmi Qasim dari Oman tidak bisa mengontrol permainan. Khemdee menilai banyak kesalahan yang dilakukan wasit saat memimpin pertandingan partai final Indonesia melawan Thailand.
Wasit Matar Ali Al-Hatmi Qasim memberikan lima kartu merah kepada Timnas Thailand yakni kepada Khemdee, Soponwit Rakyarat, Teerasak Poeiphiman, serta dua ofisial. Matar Ali juga mengeluarkan bek Timnas Indonesia, Komang Teguh Krisnanda.
Sebelumnya, Khemdee menyatakan akan pensiun setelah melawan Timnas Indonesia U-22 di babak final SEA Games 2023 Kamboja.
Kekecewaan Jonathan Khemdee juga akibat tidak mampu mempersembahkan medali emas untuk Thailand menjelang pensiun dari sepak bola. Sebelum pertandingan, pria kelahiran 9 Mei 2022 itu menyapa penggemarnya dan menyebut laga Indonesia-Thailand menjadi penampilan terakhir membela tim Gajah Perang.
"Halo semua penggemar sepak bola. Pertandingan ini akan menjadi penampilan terakhir saya untuk Thailand," tulis Khemdee dalam akun Instagramnya, @jkhemdee17, Selasa (16/5/2023).
Nah, sebagai hadiah perpisahan, pemain berpostur jangkung dengan tinggi 191 cm itu ingin mempersembahkan medali emas.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang mendukung dan mengikuti saya serta mendorong saya sepanjang waktu," kata Khemdee.
"Saya berharap saya bisa memenangkan medali emas untuk semua orang di Thailand dan menyelesaikan pertandingan terakhir saya untuk tim ini dengan baik," harapnya. (fajar)