FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi), Denny Siregar tiba-tiba mengaku ikut menolak konser Coldplay.
Dia mengaku sepakat dengan Waketum MUI Anwar Abbas dan PA 212 yang menolak band rock asal Inggris itu.
Sikap Denny Siregar ini pun cukup mengejutkan. Pasalnya selama ini ia yang kerap mengkampanyekan konser Coldplay.
Tidak diketahui apakah cuitannya itu hanyalah sindiran semata ataukah memang murni ikut menolak. Atau ikut menolak karena tak kebagian tiket konser.
Apalagi tiket konser ini mulai dijual dari kemarin. Konser itu rencananya akan berlangsung pada 15 November 2023 mendatang.
”Udah. Pokoknya gua kali ini setuju sama Waketum MUI juga sama PA 212. Kita sebarisan! Nggak nonton satu, nggak nonton semua,” ungkapnya dalam unggahannya di Twitter, Kamis, (18/5/2023).
Sebelumnya, Anwar Abbas mendorong pemerintah untuk melarang Coldplay hadir menemui para fans. Dikhawatirkan, kata Anwar Abbas, akan merusak moral anak muda.
"Semestinya pemerintah Indonesia melarang mereka untuk melakukan fans meeting atau temu publik dengan WNI karena hal demikian berarti pemerintah mentolerir praktek LGBT," ucap Anwar.
Sementara itu, Wasekjen PA 212 Novel mengatakan, pihaknya mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa dan memblokir Stadion Gelora Bung Karno (GBK) jika konser tersebut tetap diselenggarakan.
“Saya mengimbau promotor segera membatalkan niatnya mendatangkan Coldplay. Kalau nekat, maka kita akan gelar aksi besar dengan memblokir lokasi atau kita kepung bandara,” kata Novel. (selfi/fajar)
