FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Salah satu perusahaan yang bergerak di sektor perikanan asal Jepang, Japan Fishery Association (JFA) menjajaki komoditas perikanan Sulsel.
Mereka berencana melakukan investasi di Sulsel pada sektor perikanan. JFA berkunjung ke salah satu perusahaan ekspor ikan PT Lontara Jaya Sakti yang didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel Muhammad Ilyas untuk melihat hasil produksi perikanan Sulsel, Kamis, 18 Mei.
Muhammad Ilyas mengatakan bahwa kunjungan JFA ke Pabrik Pengolahan dan Coldstorage PT Lontara Jaya Sakti di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Beba Takalar merupakan untuk menjajaki kerjasama ekspor.
"Kerja sama bisnis to bisnis, antara JFA di Jepang dan PT Lontara Jaya Sakti untuk pemanfaatan ikan laut dalam Kinmedai di perairan Sulsel," katanya.
Ilyas berharap agar kerja sama ekspor hasil laut ke Jepang dengan difasilitasi JFA bersama PT Lontara Jaya Sakti akan meningkatkan ekspo perikanan Sulsel. "Juga menjajaki kemungkinan bantuan hibah kapal ikan milik JFA untuk pelatihan, pendidikan, dan pengawasan," tutur Ilyas.
Direktur Utama PT Lontara Jaya Sakti, Citra Wahyuni Hasanuddin Tiro mengatakan bahwa pihak JFA tertarik untuk melakukan investasi melihat sektor perikanan Sulsel sangat bagus sehingga perusahaan asal Jepang ini menjanjikan dua unit kapal tangkap untuk memfasilitasi para nelayan.
"Harapan saya tentunya semoga bisa berinvestasi dengan kapal tangkap kalau bisa lima unit. Karena kapal tersebut memudahkan nelayan karena ada juga pendinginannya dan akan meningkat hasil tangkap para nelayan," katanya kepada FAJAR.