FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) bertemu presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Senin (15/5/2023) lalu untuk melakukan audiensi .
Pengurus dan Dewan PSMTI itu berasal dari tingkat provinsi hingga ke tingkat pusat.
Dalam kesempatan itu, PSMTI memberikan apresiasi kepada orang nomor satu Indonesia itu karena telah membantu perekonomian negara tumbuh dengan baik meski masih berada di masa pandemi.
Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta menuturkan bahwa pihaknya berkunjung ke Istana Negara dengan tujuan memperkenalkan organisasinya. Tidak hanya itu dirinya berniat untuk mengundang Presiden Jokowi untuk menghadiri Harlah PSMTI yang ke-25 yang jatuh pada September mendatang.
"Kami mengundang Pak Jokowi untuk hadir di acara HUT ke-25 kami (PSMTI)," kata Willianto dalam keterangannya pada Kamis (18/5/2023).
Hingga kini, PSMTI telah memiliki cabang di 300 Kabupaten/Kota yang terbagi di 32 Provinsi. Paguyuban Tionghoa ini telah didirikan sejak 28 September 1998. Organisasi tersebut merupakan organisasi yang memiliki kegiatan di bidang sosial, budaya kemasyarakatan dan pendidikan.
Di sisi lain Jokowi memuji kegiatan-kegiatan PSMTI yang senantiasa memberikan sumbangsih kepada masyarakat selama masa pandemi.
"Selama ini saya sudah mendengar, terutama saat pandemi, saya tahu dan mendengar, Bapak Ibu mengumpulkan dan membagikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Negara kita perlu kegiatan sosial semacam ini, penyetaraan dan pembauran," kata Jokowi.