Curi Kunci Gerbang Masjid Al Aqsa Puluhan Tahun Silam, Mantan Tentara Israel Kembalikan dengan Penuh Penyesalan

  • Bagikan
Masjid Al-Aqsa merupakan situs paling suci ketiga di dunia. Foto: AHMAD GHARABLI / AFP

FAJAR.CO.ID, YERUSSALEM -- Seorang mantan tentara Israel mengembalikan kunci gerbang Masjid Al Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur setelah mencurinya 56 tahun lalu.

Departemen Wakaf Islam di Yerusalem pada Kamis (18/5) waktu setempat menyiarkan video yang menunjukkan direktur jenderal departemen itu, Sheikh Azzam Al-Khatib, menerima kunci tersebut dari pria yang disebutkan bernama Yair Barack.

Dalam video itu, Barack mengaku pernah menjadi bagian batalyon Israel yang bertempur di front Yerusalem Timur. Dia juga mengungkapkan banyak rekan seperjuangannya tewas dalam pertempuran pada 1967 itu.

"Saat itu saya sampai di Gerbang Al Mugharabi (koridor barat Masjid Al Aqsa) dan begitu melihat ke kiri, saya menemukan sebuah kunci. Saya tak tahu mengapa saya mengambil kunci itu," kata Barack.

"Saya letakkan kunci itu di dalam saku, dan sejak itu, saya menyimpannya," tambah Barack.

Barack mengatakan setelah 40 atau 50 tahun, dia menjadi tidak nyaman tetap menyimpan kunci itu. "Sudah pasti karena saya mencurinya dan kini saya memutuskan untuk mengembalikannya," sebutnya.

"Sekarang saya di sini. Saya kembalikan kunci yang saya curi. Saya kembalikan kepada pemiliknya dan ini yang seharusnya Israel lakukan, yakni mengembalikan tanah, hak, kehormatan, kemerdekaan, kebebasan dan keamanan Palestina kepada rakyat Palestina," kata Barack.

Barack mengaku sudah mengembalikan kunci itu dan merasa sudah melakukan hal yang benar. Barack mengembalikan kunci itu setelah para pemukim Israel bersama sejumlah pejabat Israel mengadakan pawai guna merayakan pendudukan Yerusalem Timur pada 1967.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan