FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus, mengomentari sikap Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi atas kedatangan Presiden Jokowi dalam rangka meninjau jalan rusak.
Manan Ketua Umum PSSI itu dikabarkan mencopot Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut.
"Nah kan panik juga akhirnya Edy Rahmayadi," ujar Jhon dalam keterangannya (19/5/2023).
Jhon justru melihat dari sisi yang lain. Menurutnya, Kadis PUPR bekerja sesuai dengan perintah Gubernur.
"Kepala Dinas bekerja sesuai perintah Gubernur bukan kerja sendiri-sendiri," lanjutnya.
Dikatakan Jhon, kemungkinan Edy sebagai orang nomor satu di Sumut merasa malu. Maka dari itu, dia mencari pelampiasan.
"Anak buah jadi korban, demi menyelamatkan wajah dan Pilgubsu 2024," tukasnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mencopot Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut, Bambang Pardede.
Pencopotan dilakukan di hari yang sama saat Presiden Joko Widodo meninjau jalan rusak di Labuhan Batu Utara (Labura), Sumut, Rabu (17/5/2023).
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumatera Utara, Arief S Trinugroho membenarkan bahwa Bambang sudah dibebastugaskan dari jabatannya.
Arief menambahkan pihaknya masih melakukan evaluasi. Nantinya akan dibuka lelang jabatan Kadis PUPUR Sumut untuk menggantikan posisi Bambang.
Bambang dicopot dari jabatannya karena kinerjanya buruk di proyek infrastruktur jalan senilai Rp 2,7 triliun yang dikerjakan saat ini.(Muhsin/fajar)
