Hasil Survei Elektabilitas PDIP, Puan Maharani: Jangan Pikir Sudah Pasti Akan Menang Pileg dan Pilpres

  • Bagikan
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik Puan Maharani saat memimpin konsolidasi internal pemenangan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2024 di Kantor DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (20/5/2023). ANTARA/HO-PDI Perjuangan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Politik, Puan Maharani, meminta kader partai di Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi agar tidak terbuai dengan kenaikan elektabilitas partai hasil survei sejumlah lembaga belakangan ini.

Menurut Puan, yang telah ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan PDIP dalam Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, hasil-hasil survei itu justru harus menjadi cambuk bagi kader untuk selalu merapatkan barisan demi memenangi Pileg dan Pilpres 2024.

"Jangan lengah, jangan kita baru jalan malah mogok mesin partai, malah ngadat. Jangan pikir bahwa ketika kita unggul di survei maka sudah pasti kita akan menang Pileg dan Pilpres. Jangan terlena, jangan sombong, jangan jemawa," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Puan menyampaikan hal itu saat memimpin konsolidasi internal pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 di Kantor DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu.

Dalam kesempatan tersebut Puan sempat menuturkan hasil survei Charta Politik yang menempatkan elektabilitas PDIP di angka 22,1 persen, sedangkan Ganjar Pranowo memimpin dalam simulasi 10 nama bakal capres dengan 34,6 persen.

Lantas lembaga survei Indikator menyebut elektabilitas PDIP mencapai 20 persen, sedangkan Ganjar Pranowo berada di angka 34,3 persen atau hanya kalah dari Prabowo Subianto dalam simulasi tiga nama bakal capres.

Selain menjadi pengingat untuk merapatkan barisan, menurut Puan hasil-hasil survei tersebut juga harus disikapi kader agar selalu tegak lurus terhadap perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan