KKB Papua Makin Brutal, Prajurit TNI Gugur Dibacok dan Ditembak, Kodam Cenderawasih Antisipasi Serangan Susulan

  • Bagikan
Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman. (ANTARA/Evarukdijati)

FAJAR.CO.ID, PAPUA -- Kelakuan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua makin brutal. Seorang prajurit TNI gugur setelah dibacok dan ditembak anggota KKB Papua di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Jumat (19/5).

Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri meminta anggota TNI-Polri yang bertugas di Kabupaten Puncak siaga guna mengantisipasi gangguan susulan yang dilakukan KKB pasca penembakan prajurit.

Fakhiri mengatakan, KKB pimpinan Numbuk Telenggen, Jumat (19/5) menembak prajurit TNI hingga gugur di kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Prajurit TNI yang gugur setelah ditembak anggota KKB Papua di area PT Matra Tunggal Teknik (PT MTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Jumat (19/5).

Praka Jamaludin dievakuasi menuju RSUD Illaga dan selanjutnya akan dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, prajurit TNI siap siaga di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Aparat keamanan berada di Ilaga melaksanakan siaga I untuk mengantisipasi serangan susulan gerombolan KKB Papua.

"Mohon doanya, semoga keamanan di Ilaga bisa segera pulih dan prajurit yang gugur mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," ujarnya.

Prajurit TNI yang gugur ditembak gerombolan KKB Papua bernama Praka Jamaluddin merupakan anggota Satgas Mandala III Papua. Praka Jamaludin tewas mengalami luka bacok dan tembak di kepala.

Jenazah Praka Jamaluddin ditemukan di Sungai Ilame sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat (19/5). Seluruh personel Apkam Ilaga Komplek yang mendapat laporan kejadian penyerangan terhadap anggota TNI, langsung bergerak ke Sungai Ilame yang menjadi lokasi kejadian.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan