FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Modus minta diantar ke Pelabuhan, seorang perampok motor bernama Ansar (31) harus berurusan dengan pihak berwajib usai perbuatan jahatnya diketahui Polisi.
Kanit Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel Kompol Dharma Negara mengatakan, Ansar ditangkap di persembunyiannya di Kompleks BTP Kelurahan Tamalenrea Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, Sabtu (20/5/2023) sekitar 02.00 Wita.
Dikatakan Dharma, saat diamankan diitemukan sepeda motor Merk Honda Vario 125 berwarna hitam milik korban.
"Saat diarahkan untuk menunjukkan barang bukti lainnya, Ansar melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri," ujar Dharma kepada fajar.co.id, Sabtu (20/5/2023) malam.
Karena pelaku berusaha kabur, lanjut Dharma. Anggotanya melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Nahasnya, pelaku tetap ngotot melarikan diri.
"Karena tidak diindahkan, tim mengambil tindakan tegas dan terukur. Melumpuhkan pelaku dengan tembakan ke arah betis sebelah kanan sebanyak satu kali," lanjutnya.
Berhasil diamankan, pelaku yang merupakan sopir angkot itu dibawa ke RS Bhayangkara untuk diberikan perawatan dan mengeluarkan proyektil yang bersarang di betisnya sebelum dibawa kembali ke Posko Resmob Polda Sulsel.
Diceritakan Dharma, sebelumnya pelaku pada Rabu (17/5/2023) sekira pukul 03.00 Wita, pelaku meminta tolong kepada korban untuk diantar ke pelabuhan.
"Namun setelah sampai di pelabuhan pelaku menodongkan senjata tajam dan mengancam korban. Kemudian menyuruh korban untuk turun dari motornya," ungkapnya.
"Setelah itu pelaku langsung kabur dan membawa motor korban. Akibatnya, korban mengalami kerugian sebesar Rp 8,2 juta," sambung dia.
Tambah Dharma, pelaku merupakan seorang residivis pelaku pencurian motor (curanmor) dan pernah menjalani hukuman di rutan makassar.
"Selanjutnya pelaku dan barang bukti diserahkan ke penyidik Sat Reskrim Polres Parepare," kuncinya.(Muhsin/Fajar)