Soekarno Dianggap Kolaborasi dengan PKI, Megawati Sebut Tak Logis

  • Bagikan
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dalam acara peluncuran buku Hari Jadi Ke-58 Lemhannas RI Tahun 2023 di Gedung Lemhannas, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

Syaratnya, memiliki integritas moral dan keteladanan, berjasa terhadap bangsa dan negara, berkelakuan baik, dan setia, dan tidak pernah mengkhianati bangsa.

"Bung Karno sudah jadi pahlawan, seorang pahlawan, salah satu syarat yang utama tidak boleh berkhianat," ungkapnya.

Megawati pun sempat bertanya kepada Bung Karno mengenai persoalan tersebut. Namun, dirinya justru dimarahi oleh ayahnya.

"Saya dimarahi loh, saya nangis 3 hari 3 malam tidak dipanggil nama. Dia bilang apa, hei anak muda siapa tahu kamu soal republik ini. Hatiku rasanya hancur. Ini cerita real story," ucap Megawati.

Ia juga menyampaikan bahwa Bung Karno diam ketika dituduh bekerja sama dengan PKI karena tahu hal ini adalah sebuah permainan.

"Kamu tahu tidak Mega, ini bapak diam begini bukan bapak tidak punya kuasa, melainkan bapak tahu ini sebuah permainan. Nanti kalau kamu sudah makin besar, kamu cari tahu sendiri yang disebut permainan itu apa," tambahnya.

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini pun meminta kepada Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto untuk mencari tahu terkait dengan pernyataan Bung Karno tersebut.

"Nah, itu kamu cari tahu Andi (Gubernur Lemhannas), saya tahu tetapi saya tidak mau ngomong, kamu yang harus cari, Lemhanas yang mesti cari tahu sebenarnya apa karena itu perang geopolitik," imbuhnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan