FAJAR.CO.ID -- Video sol sepatu seorang siswa copot saat hendak naik ke panggung untuk diwisuda, viral di media sosial. Kejadian yang dialami siswa bernama Teguh Itmamul Umam itu membuat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung prihatin.
Teguh salah satu peserta wisuda ke-52 Kelas XII SMK Giripuro Sumpiuh, Banyumas yang digelar pada Rabu (10/5) lalu. Ternyata, sepatu yang solnya lepas itu juga dipinjam Teguh dari temannya
Tak sekadar prihatin, Jenderal Dudung langsung menelepon Teguh Itmamul Umam melalui layanan video call. Dalam telepon video call tersebut, Jenderal Dudung menanyakan penyebab sol sepatu Teguh bisa copot.
"Kenapa sepatumu bisa lepas kayak begitu," tanya Jenderal Dudung melalui video call seperti video yang diunggah akun @infokomando.
Pertanyaan Jenderal Dudung langsung dijawab oleh Teguh, "Rasanya kayak keserempet kabel gitu pak," ujar Teguh.
Dalam rekaman video terlihat seorang siswa mengenakan celana hitam dan baju putih itu berjalan menuju panggung. Tiba-tiba sol sepatunya terlepas.
Meskipun sepatunya rusak, namun dirinya tetap percaya diri dan melanjutkan prosesi wisuda ke panggung.
Mengetahui hal tersebut, umam tampak melanjutkan perjalanannya menuju podium, tanpa sol septu kanannya.
Mendengar jawaban Teguh yang menyebut rasanya seperti keserempet kabel, Jenderal Dudung pun menimpali bahwa tidak ada kabel di lokasi wisuda.
"Ah ora ono kabel (tidak ada kabel)," ujar KSAD dengan logat Jawa.
Teguh yang didampingi sejumlah anggota TNI saat video call dengan Jenderal Dudung, menjelaskan bahwa memang tidak ada kabel. Akan tetapi perasaannya seperti itu.
Menurutnya, sepatu yang dikenakannya itu masih bagus.
"Cuma tiba-tiba nyoplok pas lagi momen-momennya gitu," ujarnya polos sambil tersenyum.
Jenderal Dudung pun langsung tersenyum mendengar jawaban polos Teguh.
Dudung lantas menanyakan harga sepatu yang dikenakan Teguh dan copot saat hendak ke panggung.
"Berapa belinya sepatu itu?" tanya Jenderal.
Diakui Teguh bahwa sepatu itu hasil pinjaman, karena dirinya tidak memiliki sepatu pantofel.
"Minjam pak, gak punya seperti itu," jawab Teguh.
"Kepriwe kok nyilih. Gak punya sepatu ta? (Gimana kok pinjam, gak punya sepatu apa?)," tanya Dudung.
"Nggak punya pak. Ora duwe (gak punya). Bapak kerja tani di sawah," jawab siswa tersebut.
Selanjutnya Dudung menanyakan tinggi siswa tersebut. Teguh pun menjawab bahwa tingginya 163 cm.
"Mau nggak daftar tentara, bintara ya," kata Jenderal Dudung menawari Teguh.
Tawaran itu langsung dijawab," Siap. terima kasih bapak KSAD berkat berita viral lepas sepatu kemarin saya diberi kesempatan seleksi masuk TNI. Semoga saya dapat melaluinya dengan semangat," ujar remaja tersebut.
Rasa haru pun menyelimuti kedua orang tua siswa tersebut.
"Terima kasih kepada KSAD Bapak Jenderal Dudung yang tekah memberikan kesempatan anak saya ikut seleksi sekolah tentara. Saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada Bapak Dudung yang telah memberi kesempatan ini. Mudah-mudahan anak saya bisa berbakti kepada bangsa, nusa dan agama," ujar ibu siswa tersebut sambil menangis haru.
Dalam video yang diunggah @infokomando terlihat Teguh langsung ditimbang berat badannya dan diukur tingginya oleh seorang anggota TNI Angkatan Darat. (fajar)