"Saya hanya pesan, di SEA Games di Vietnam kita memperoleh saat itu medali 69 emas dan kita di peringkat ketiga. Nah, sekarang mestinya lebih dari itu. Saya minta emasnya di atas 69, peringkatnya juga di atas tiga. Pilihannya hanya ada dua, peringkat satu atau peringkat dua. Ini bukan target yang mudah. Tetapi saya melihat seluruh tlet telah memiliki bekal yang sangat cukup untuk bertanding di Kamboja,” ujar Presiden seperti dikutip dari website Sekretariat Kabinet, Minggu (21/5/2023).
Pada ajang Sea Games kali ini, sejumlah kejutan pun mampu dibuat terutama kesuksesan perebutan medali emas dari nomor-nomor beregu dan mengukir sejumlah sejarah. Fakta itu diungkapkan Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari di Phnom Penh.
Misalnya saja cabang sepak bola ketika tim nasional Indonesia dapat kembali merasakan kalungan emas setelah terakhir kali melakukannya pada 32 tahun silam di SEA Games 1991.
Dimana, skuad asuhan Indra Sjafri berhasil menaklukkan Thailand, juara 16 kali sepak bola SEA Games dengan skor 5-2.
Kemudian emas yang direbut tim bola basket putri yang membuyarkan mimpi Malaysia, juara 13 kali basket putri SEA Games.
Ini adalah emas pertama Indonesia dari sektor basket putri sejak pertama kali ikut SEA Games 46 tahun lalu.
Malaysia juga dijegal atlet-atlet beregu Merah Putih di cabang hoki indoor putra dan membawa pulang emas.
Padahal, sejak cabang ini dilombakan pada SEA Games 2017, negara jiran selalu menjadi kampiun.
Selanjutnya, di cabang kriket ketika tim putri Indonesia sanggup menyetor sekeping emas untuk pertama kalinya, yakni dari nomor super sixes.