Magnet Coldplay, Buat Penggemar di Indonesia ‘Saling Sikut’ Dapatkan Tiket Konser

  • Bagikan
Coldplay

"Atmosfernya jelas berbeda. Bisa menyaksikan secara langsung, mimiknya, pengalaman tremornya dan sebagainya. Pokoknya dia berjuanglah," katanya.

Meski begitu, harus diakui bahwa band seperti Coldplay memang pasti memiliki penggemar fanatik. Mereka mencintai band asal Inggris tersebut bukan hanya dari segi performance semata, tetapi sampai pada pesan dari syair-syair yang dituangkan ke dalam lagunya.

"Perasaan inilah yang juga menjadi pendorong kenapa orang-orang harus rela menonton konser Coldplay yang notabene mahal. Apalagi coldplay diberanding masuk di wilayah Indonesia yang penduduknya memang banyak dan haus akan hiburan," imbuhnya.

Dosen Musik Fakultas Seni dan Budaya Universitas Negeri Makassar (UNM) ini lanjut menjelaskan, entah bagaimana bisa, masyarakat Indonesia memang kebanyakan mengidolakan musisi-musisi luar. Terutama untuk band Coldplay yang karyanya sudah didengarkan lama.

"Kalau untuk Coldplay sendiri dari sisi masyarakat musisi, populer di era-2000an. Band Indonesia yang salah satu menirunya, seperti Nidji. Padahal kan sama genrenya, musiknya cenderung tidak ngerock, tetapi cool, tidak mengadopsi tempo-tempo cepat. Tapi kalau ditanya yang lebih disukai Coldplay. Buktinya antusias pembelian tiket itu tadi," jelasnya.

Di sisi lain, alumnus magister Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini menerangkan, ada perbedaan sudut pandang di antara kalangan pecinta musik dan penikmat musik. Yang kemungkinan juga merupakan bagian dari penggemar Coldplay itu sendiri.

Bagi pecinta musik, kata dia, mereka melihat seorang musisi tidak terbatas hanya pada musik yang disajikan. Melainkan ada ideologi yang diusung.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan