Viral Arisan Rp2,5 Miliar, Kanwil Pajak Pantau Gaya Hidup hingga Penghasilan Emak-emak “Sultan”

  • Bagikan
Arisan Emak-emak Sultan di Makassar

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Arisan emak-emak "sultan" di Makassar, viral di media sosial. Setumpuk uang pecahan Rp100 ribu berada di meja. Total arisannya senilai Rp2,5 miliar.

Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulsel, Barat, dan Tenggara (Sulselbarta) kini memantau gaya hidup hingga transaksi atau penghasilan para emak-emak "sultan" dengan arisan miliaran rupiah itu.

Plt. Kabid P2Humas Kanwil DJP Sulselbarta, Alimuddin Lisaw mengungkapkan petugas pajak kini memantau para pengusaha. Pantauan aktivitas dan gaya hidup di media sosial salah satu objek pantauan agar masyarakat lebih taat pajak.

Apa saja yang dipantau dari para "sosialita" yang kerap pamer kekayaan di media sosial? Alimuddin Lisaw mengungkapkan, pantauannya tidak hanya gaya hidup dan pamer hartanya.

Termasuk penghasilan dari jualan online dan nilai transaksi yang mereka lakukan. Pantauan ini untuk mencocokan dengan setoran pajak yang menjadi kewajiban warga negara.

Alimuddin mengungkapkan, beberapa pengusaha ataukah pekerja yang memanfaatkan media sosial untuk jualan, masih banyak yang tidak taat pajak.

Dia mengimbau agar masyarakat rutin melaporkan nilai kekayaan, pembayaran pajak dan lainnya melalui Surat Pemberitahuan Tahunan atau SPT.

"Petugas pajak memantau. Pantauan bukan hanya sekarang. Itu kerjaan rutin kami," ungkapnya.

Pemantauan terhadap wajib pajak potensial juga menjadikan media sosial sebagai sumber informasi.

Arisan ibu-ibu sosialita di Makassar senilai Rp2,5 miliar, viral di media sosial. Tumpukan uang tunai diperkirakan senilai Rp2,5 miliar diperlihatkan dalam video yang beredar di media sosial.

Disebutkan bahwa iuran arisan sebesar Rp100 juta per bulan. Emak-emak sosialita itu tampak menyewa ruangan khusus di sebuah restoran di Makassar untuk mengocok arisan Rp2,5 miliar itu.

Seorang ibu-ibu peserta arisan mengocok arisan dan menjadi pusat perhatian emak-emak peserta arisan lainnya lainnya yang hadir. Ketika muncul nama yang diundi sebagai pemenang arisan, peserta arisan lainnya heboh dan meneriakkan nama pemenang berkali-kali. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan