FAJAR.CO.ID, LAMPUNG -- Heboh di media sosial (Medsos) terkait jalan rusak di Lampung. Kondisi yang jauh dari kata layak itu seakan tak ada habisnya untuk diperbincangkan.
Terlebih, setelah sebelumnya viral hingga menyedot perhatian Presiden Jokowi, kini kasusnya kembali ramai.
Kabarnya, jalan rusak Lampung kembali menjadi perhatian setelah terungkapnya fakta baru soal pemenang tender proyek puluhan miliar yang dimenangkan perusahaan yang diduga fiktif.
Informasi yang dihimpun fajar.co.id, dugaan itu terkuak lantaran sejumlah perusahaan pemenang tender proyek pembangunan infrastruktur di Lampung dimenangkan oleh perusahaan-perusahaan beralamat palsu.
Sedikitnya terdapat dua perusahaan pemenang tender di Lampung yang alamatnya tidak jelas. Bahkan, alamat pemenang tender pembangunan jalan nyasar ke rumah seorang nenek tua yang kondisinya sakit-sakitan.
Dikutip dari Channel YouTube Lampung TV, seorang nenek yang telah dalam kondisi sakit kaget mengetahui rumahnya menjadi alamat pemborong jalan.
“Seorang nenek sakit-sakitan kaget mendengar rumahnya menjadi alamat pemborong jalan, yang terdaftar dalam pemenang pembangunan jalan Tahun 2022 lewat LPSE Provinsi Lampung untuk ruas Metro – Kotagajah,” dikutip dari narasi Chanel Youtube Lampung TV, Senin (22/5/2023).
Didampingi puterinya bernama Sri, nenek tersebut tampak bingung, ketika alamat rumahnya dicek karena terdaftar di LPSE Lampung sebagai pemenang tender.
Dilihat pada LPSE Provinsi Lampung, sebuah perusahaan berjenis CV memenangkan tender untuk perbaikan Ruas Wates, Lampung Tengah, ke Metro, dengan pagu Rp2,9 miliar untuk Tahun Anggaran 2022. Di sana tertulis alamat Gang Kenangan 3, Imam Bonjol, Bandarlampung.
