Lebih lanjut, BPA adalag senyawa Diphenyl clCompund yang mengandung dua Hydroxyl Groups. Posisi yang parah, membuatnya mirip dengan estrogen sintetik yaitu Diethylstilbestrol.
Hormon estrogen sendiri mempunyai sintetik namanya Diethylstilbestrol. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa BPA dapat mengaktivasi reseptor estrogen alfa dan beta.
Saat ini, ditemukan sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa BPA mempunyai aktivitas yang menyerupai estrogen dan menunjukkan toksisitas di dalam organ reproduksi.
Dalam artian memiliki efek hambatan yaitu menghambat inhibitory effect pada pembentukan testosteron. Beberapa penelitian memang menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara BPA, paparan BPA, dan terbentuknya kanker-kanker terkait dengan hormon. Seperti kanker payudara, kanker prostat, kanker ovarium, dan kanker endometrium. (Elva/Fajar).