Menurutnya, hal ini penting agar mahasiswa bisa mengetahui para figur yang akan dipilih. Apalagi berdasarkan kesepakatan KPU dan DPR, masa kampanye hanya berlangsung selama 70 hari.
70 hari ini kata Rocky terbilang singkat jika untuk memperkenalkan calon pemimpin bangsa.
“Supaya kampus nggak beli kucing dalam karung. Itu pentingnya KPU ubah sistemnya. Jangan tunggu masa kampanye yang hanya 70 hari itu. Mulai dari sekarang kampus dipake oleh KPU sebagai forum perdebatan,” tuturnya.
Ahli Filsafat ini juga menyinggung terkait Anies yang terancam dijegal.
“Iya Anies akan dijegal pasti. Karena berbeda dengan pandangan dengan Jokowi kan gampang. Jadi ngapain pula kita persoalin itu. Kita pasti jegal. Lalu orang pasti diendorse oleh Jokowi. Siapa mau diendorse. Bukan soal itu. Yang jadi soal adalah lakukan dari sekarang pendidikan politik sampai akhir tahun ini. Yang penting kita mau pikirannya apa,” pungkas Dosen Sam Ratulangi ini. (selfi/fajar)
