Jenderal TNI AD bintang dua itu juga mengatakan juara pada open turnamen piala Kasad akan kembali diikutkan ke open turnamen di kompleks dinas jasmani TNI AD di Cimahi Jawa Barat. Bahkan saat menjalani pertandiangan eksebisi dia sempat menerima luka ditangannya.
"Saya korbankan tangan saya. Tangan saya harus dijahit sepanjang dua senti untuk keberhasilan acara ini," ungkapnya.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman juga turut mengucapkan apresiasi atas pertandingan open turnamen piala Kasad yang digelar oleh Kodam XIV/Hasanuddin. Dia melihat acara tersebut sangat meriah.
"Kami sangat suport kegiatan olah raga. Termasuk pencak silat," harapnya.
Hal serupa juga diutarakan oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. Dia menilai kerjasama antara Forkopimda sangat baik. Olah raga pencak silat harus dilestarikan sebagai olah raga berasal dari Indonesia.
Dia mengaku selama tidak pernah menonton pencak silat sebelumnya. Dia baru menonton pertama di Azerbaijan (Negara di Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat). Dimana saat itu olah raga bela diri asal Indonesia itu sangat dihormati dan bahkan di militer di beberapa negara menjadikan pencak silat itu sebagai ilmu variasi penugasan pertahanan negara.
"Makanya saya sangat mengapresiasi pertandingan ini. Termasuk atlet dan penonton yang sangat tertib," ucap politisi Golkar ini. (edo/fajar)
Juara Umum
- Kodam XIV/ Hasanuddin Tim A
• Emas 5
• Perak 1
• Perunggu 3 - Kodim Palopo Tim A
• Emas 4
• Perak 3
• Perunggu 2 - Kodim Jeneponto
• Emas 3
• Perak -
• Perunggu 4