FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Pasutri berinisial ABF dan W meraup ratusan juta dari hasil penipuan jastip tiket konser Coldplay.
Dari total 60 korban, pasutri penipu jastip tiket konser Coldplay itu meraup sampai seperempat miliar.
“Adapun korban yang melapor ke tempat kita lebih kurang 60 orang,” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis, Senin (22/5/2023).
Setelah dilakukan penyelidikan oleh tim Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, total kerugian yang diakibatkan modus penipuan Jastip tiket konser Coldplay mencapai Rp 257 juta.
“Kami men-tracing yang ada di tabungan mereka ada sebesar Rp 257 juta. Ini untuk hasil penyidikan sementara,” ujarnya.
Setelah didalami, keduanya mengaku baru pertama kali melakukan aksinya.
Pasutri itu menjalankan aksi kejahatan siber itu untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
“Kalau ditanyakan apakah mereka ini baru pertama kali, dari hasil proses penyidikan pengakuannya baru pertama kali,”
“Kemudian pertanyaan berikutnya adalah menurut pengakuannya, (beraksi) untuk kebutuhan ekonomi,” jelasnya.
Auliansyah membeberkan bahwa modus penipuan jastip tiket Coldplay yang mereka lakukan bermula dari akun Twitter @Fintrove_id.
Akun tersebut dibeli ABF dan W untuk menipu calon pembeli tiket konser Coldplay di Jakarta yang saat itu momennya bertepatan dengan war ticket.
“Adapun kronologisnya mereka ini selaku pelaku membuka website dengan nama @Fintrove_id yang mana website ini adalah mereka beli dari Twitter. Jadi mereka beli dari seseorang website ini,” terang Auliansyah,