Persaingan Ketat Golkar, Gerindra, NasDem, Demokrat dan PDIP di Dapil II DPRD Sulsel

  • Bagikan
Kantor DPRD Sulsel. (INT)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Enam petahana di Dapil Sulsel II (Makassar B) tak ada yang beranjak untuk "naik kelas".

Mereka dibayangi sejumlah figur yang pernah merasakan panasnya peta politik di dapil ini.

Kuota yang terbatas karena hanya menyiapkan enam kursi, tak menyurutkan partai politik untuk tetap mengajukan jagoannya di dapil Makassar B.

Sebanyak 108 nama yang diajukan oleh 18 partai peserta pemilu akan bersaing memperebutkan suara di empat kecamatan yang meliputi Panakkukang, Manggala, Tamalanrea, dan Biringkanaya.

Para petahana hasil Pemilu 2019 dipastikan kembali akan menjadi "bintang" di dapil ini.

Mereka adalah Rahman Pina (Golkar), Haslinda (PKS), Rezki Mulfiati Lutfi (NasDem), Haedar Madjid (Demokrat), Risfayanti Muin (PDIP), dan Adam Muhammad (Gerindra).

Persaingan ketat akan terjadi di Dapil Makassar B untuk DPRD Sulsel pada pemilu 2024 mendatang.

Memilih berjuang di "zona nyaman". Demikian untuk menggambarkan peta perebutan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan Daerah Pemilihan Makassar B.

Menariknya, figur yang pernah lolos dari Dapil ini kembali akan bertarung. Pada 2019, Misriani Ilyas yang mengendarai Partai Gerindra meraih 10.057 suara.

Namun, di akhir penentuan legislator terpilih, Misriani tersingkir karena dipecat oleh partainya. Dia diganti oleh Adam Muhammad yang meraih suara terbesar kedua setelah Misriani.

Untuk Pemilu 2024, Misriani Ilyas kembali bertarung. Kali ini, dia hadir dengan jaket baru berlogo Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP Sulsel, Yusran Sofyan optimistis bisa "pecah telur: di Dapil Makassar B. Dalam beberapa pemilu, partai berlambang Ka'bah ini tak mampu meraih kursi di dapil itu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan