Sukseskan KTT ASEAN 2023, Pemprov DKI Berencana Terapkan WFH

  • Bagikan
Pangdam Jaya Mayjen Mohammad Hasan dan Danjen Kopassus Mayjen Deddy Suryadi mengunjungi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2023). ANTARA/Siti Nurhaliza

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home /WFH) untuk menyukseskan penyelenggaraan ASEAN Foreign Ministers' Meeting (AMM)/Post Ministerial Meetings (PMC) dan KTT ASEAN 2023 di Jakarta.

"Perlu didiskusikan lebih lanjut adalah bagaimana kesiapan lalu lintas. Kemungkinan misalnya tanggal 13, 14 itu, masih wacana nih ya, bisa 'work form home' dan juga di posisi tanggal 5 sampai 7 September," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai melakukan rapat koordinasi dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Cecep Herawan bersama jajaran di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa.

Agenda ASEAN Foreign Ministers' Meeting (AMM)/Post Ministerial Meetings (PMC) akan berlangsung pada 13 dan 14 Juli, sedangkan KTT ASEAN pada 5-7 September 2023.

Selain itu, Heru menyebut wacana WFH pada saat KTT ASEAN itu akan dibahas lebih lanjut dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mohamad Hasan.

"Kita bahas nanti dengan Pak Kapolda dan Pak Pangdam untuk bisa 'work form home'," ujar Heru.

Sementara itu, Sekjen Kemenlu RI Cecep Herawan menyebutkan, sebanyak 36 negara dan berbagai organisasi internasional akan menghadiri AMM/PMC.

Sedangkan acara KTT ASEAN Plus nantinya akan dihadiri 26 negara dan organisasi internasional.

Oleh karena itu, kata Cecep, dibutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan acara bertaraf internasional tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan