FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi mengungkap fakta saat melakukan evakuasi terhadap bayi yang disandera ayah sendiri di Jalan Baruga Antang, Kecamatan Manggala, kota Makassar, Rabu (24/4/2023).
Dikatakan Syamsuardi, saat anggotanya melakukan evakuasi di rumah toko (ruko) milik pelaku bernama Tahir (39), pihaknya mengamankan senjata tajam dan balok.
Senjata tajam dan balok itu diduga akan digunakan Tahir menghabisi nyawa anak yang tak berdosa itu.
"Di dalam ditemukan ada pisau, ada balok," ujar Syamsuardi di lokasi.
Diceritakan orang nomor satu di Polsek Manggala itu, Tahir menyandera anaknya dengan mengunci ruko dari luar.
Saat melakukan evakuasi, pihaknya manjat naik ke lantai dua dan berusaha masuk ke dalam ruko.
"Anggota kami bersikap cepat akhirnya sebagian anggota kami dari Opsnal manjat ke lantai dua. Sementara kami di luar menego supaya dia membuka pintunya dan tidak melakukan hal yang tidak diinginkan," tukasnya.
"Alhamdulillah anggota kami ada tiga orang naik ke lantai dua baru turun untuk sebagian membujuk sebagian mengamankan anaknya," sambung dia.
Sampai pada akhirnya dikatakan Syamsuardi, pelaku berhasil dibekuk dan anaknya langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya diberitakan, Jalan Baruga Antang, Kecamatan Manggala, kota Makassar digegerkan dengan penyaderaan seorang anak yang dilakukan oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa.
Informasi yang dihimpun fajar.co.id dari warga setempat, OGDJ bernama Tahir (39) merupakan orangtua dari bayi perempuan yang baru berusia dua bulan tersebut.
