FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berupaya keras menjaga iklim investasi yang kondusif dengan tiga cara yakni memelihara stabilitas ekonomi dan politik, mengembangkan sistem logistik dan penyederhanaan regulasi.
“Ketiga hal ini menjadi langkah-langkah strategis pemerintahan Presiden Jokowi dalam menciptakan iklim investasi yang menarik bagi investor,” kata Moeldoko dalam forum yang dihadiri akuntan dan konsultan bisnis mancanegara di Jakarta, Rabu.
Moeldoko menjelaskan bahwa sebagai negara demokrasi, Indonesia memiliki kepentingan untuk menjaga keseimbangan antara stabilitas ekonomi-politik dan keterbukaan. Menurut dia, jika kebijakan pemerintah menghasilkan kondisi yang terlalu stabil, maka akan membuat Indonesia tidak berkembang dan tertutup dari perubahan.
Sebaliknya, ucap Moeldoko, jika sebuah negara terlalu terbuka dapat mengganggu ideologinya dan juga stabilitas.
“Akibatnya keamanan negara menjadi terganggu. Kondisi ini bisa kita lihat di beberapa negara di Timur Tengah,” kata dia.
Di langkah kedua, kata Moeldoko, pemerintah terus mengembangkan sistem logistik yang efektif dan efisien dengan membangun berbagai infrastruktur dan melancarkan mobilitas barang serta manusia.
Infrastruktur yang telah dibangun itu, kata dia, seperti pembangunan jaringan transportasi yang terintegrasi dengan kehadiran bandara, dan pelabuhan modern.
Sedangkan dalam hal regulasi, kata Moeldoko, Pemerintah Indonesia telah melakukan penyederhanaan regulasi dengan pendekatan omnibus law, dengan harmonisasi 72 undang-undang.