Kegiatan Usaha di IKN Nusantara, Kepala Otorita IKN Sebut Pemerintah Siapkan Serangkaian Insentif untuk Investor

  • Bagikan
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono (kanan). Indra Arief Pribadi/Antara

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memastikan akan menggelontorkan insentif untuk menstimulasi kegiatan usaha di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengungkapkan, serangkaian insentif ini merupakan yang terbaik di Indonesia.

’’Ada serangkaian super tax insentif dalam bentuk pengurangan pajak penghasilan, pembebasan bea masuk impor, dan pengurangan pajak untuk kegiatan R&D,” kata Bambang Susantono dalam keterangan resmi, Rabu (24/5).

Dia menjelaskan, semua fasilitas itu akan dilayani dalam mekanisme perizinan online single submission, OSS-Plus, sistem perizinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik. Berdasarkan serangkaian kebijakan tersebut, usaha di IKN akan disokong dengan super tax deduction, tax holiday, dan pembebasan bea masuk serta Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI).

Dengan kemudahan tersebut, OIKN berharap pembangunan IKN yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berjalan cepat dan berkelanjutan hingga 2045. Seperti diketahui, hanya 20 persen dari total anggaran IKN yang akan dibiayai oleh APBN.

Sisanya adalah partisipasi swasta meliputi investasi langsung, public-private partnership (PPP), pembiayaan kreatif seperti crowd funding ataupun carbon trading, filantropi, dan lain sebagainya.

Sementara itu, pengerjaan gedung vital masih terus berjalan, seperti Istana Presiden, kantor bersama kementerian koordinator, serta perumahan pejabat negara. “Pada tahap pertama, ada sekitar 300 paket investasi yang siap ditawarkan pada para investor, termasuk penyediaan sarana dan prasarana di bidang perumahan, transportasi, dan energi,” jelas Bambang.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan