Sakit Hati Sering Dibully, Pemuda Tanggung di Makassar Tega Parangi Temannya

  • Bagikan
Ilustrasi. (int)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Seorang pemuda berinisial SRM (20) harus berurusan dengan Polisi usai melakukan penganiayaan dengan menggunakan sebilah parang. 

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando mengatakan, SRM dibekuk Tim Opsnal Polsek Tamalate pada Selasa (23/5/2023) skira pukul 21.00 Wita. 

SRM dibekuk di tempat persembunyiannya di Jalan Dg Tata Raya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

Pemuda tanggung tersebut, kata Lando saat melakukan aksinya sementara dalam pengaruh minuman keras. 

"Jadi dia sebelumnya bersama korban minum minuman keras. Tiba-tiba pelaku berkelahi dengan rekannya yang lain," ujar Lando kepada fajar.co.id, Rabu (24/5/2023) malam.

Selesai berkelahi, pelaku kembali ke rumahnya mengambil sebilah parang. 

"Pelaku kembali, mencari rekannya yang dia temani tadi berkelahi. Namun, rekannya itu sudah tidak ada. Yang ditemui pelaku hanya KRN (24)," lanjutnya. 

Niat baik korban memberikan nasihat kepada pelaku justru mendapatkan jawaban terbalik. Dia, diparangi hingga darah bercucuran di bagian kepala dan punggung sebelah kiri.

Saat dibekuk Polisi, lanjut Lando. Pelaku mengakui perbuatannya. Menebas korban dengan sebilah parang. 

Namun, dari pelaku dikatakan Lando, melancarkan aksi jahatnya ditengarai oleh perasaan sakit hati.

"Alasanya sakit hati karena sering dibully sehingga pelaku melakukan menebas korban," tukasnya.

Atas perbuatannya, pelaku saat ini harus mendekam di Mapolsek Tamalate untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Muhsin/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan