FAJAR.CO.ID—Jika Anda merupakan anak kelahiran 2000-an ke atas, pasti jelas Anda mengetahui siapa sosok berwarna kuning di kartun asal Jepang satu ini. Yup, benar sekali! Pikachu! Pikachu merupakan sosok imut dan lucu dengan ciri khas warna kuning yang menjadi karakter utama di game Pokemon. Pokemon sendiri merupakan salah satu game dari negara Jepang yang sudah ada sejak tahun 1996. Game ini didirikan oleh Satoshi Tajiri yang membuat judul pada game-nya dengan nama “Pocket Monsters: Red and Blue”.
Popularitas Pokemon tentu melejit dan menyebar ke berbagai benua. Tak sampai di game saja, setahun berikutnya Pokemon diadaptasi menjadi anime dengan judul “Pokemon The Series” yang tayang pada bulan April 1997. Anime adaptasi game ini awalnya dirilis oleh TV Tokyo dan hingga kini telah memiliki 24 season yang berbeda-beda, disesuaikan dengan generasi setiap game Pokemon yang telah rilis.
Kepopuleran Pokemon sendiri tak pernah pudar, di komunitas pencinta anime, Pokemon masih kerap dibicarakan. Bahkan orang-orang yang menyukai anime ini sampai mengoleksi barang-barang yang berbau Pokemon, salah satunya kartu Pokemon. Harga kartu pokemon ini dapat dikatakan termasuk pricey jika dilihat secara realistis. Sebuah kartu bisa diberi nilai mulai dari 180 ribu-an untuk harga preloved-nya. Bisa bayangkan harga pada barang new-nya seberapa rupiah? Tentu di atas harga 200 ribu-an. Bahkan yang termahalnya, kartu ini di jual dengan nilai mencapai 5 miliar rupiah, loh! Harga tersebut berdasarkan kategori yang diberikan serta tingkat kelangkaannya. Tiap kategori memiliki harga yang berbeda-beda, semakin langka kartu tersebut maka semakin tinggi harga yang ditawarkan. Yang jual kartu pokemon pada internet tidak sedikit, Anda bisa langsung menemukannya begitu mengetik kata kunci pada Google atau search enginelainnya.
Ketertarikan penggemar Pokemon akan kartu tersebut ternyata dimanfaatkan juga oleh penggemarnya sendiri dalam melakukan transaksi jual beli. Jadi, jika suatu saat sudah merasa bosan atau telah memiliki kartu yang sama, maka mereka bisa menjual kartu tersebut masih dengan harga yang kompetitif. Biasanya dijual kepada orang yang sedang mencari kartu terkait untuk melengkapi koleksi atau memulai koleksi. Jika orang yang membeli sudah berpengalaman membeli kartu Pokemon mungkin sudah tahu apa saja yang harus diperhatikan. Namun apabila baru hendak memulai mengoleksi, tentu harus lihai dalam menilai kartu yang dijual untuk menghindari kartu Pokemon palsu dan sebagainya.
Berikut terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli kartu Pokemon, simak di bawah ini!
1. Perhatikan Gambar dan Boks Kartu
Gambar menjadi penentu awal dalam melihat apakah sebuah kartu Pokemon dapat dinyatakan asli atau sebaliknya, palsu. Pengecekan gambar pada kartu merupakan langkah yang mudah dan dapat dilakukan oleh awam. Anda hanya perlu melihatnya dengan cermat dan memastikan apakah gambar yang tertera pada kartu tidak merupakan tempelan stiker saja. Pastikan dengan detail bahwa gambar memiliki kualitas yang tinggi tanpa cacat gambar atau cacat cetak sekalipun. Jika berbeda, maka ada baiknya Anda memundurkan niatan Anda dan mencari toko lain yang menawarkan dibandingkan beresiko mendapatkan kartu palsu. Oh iya, perhatikan pula boks pada kartunya, ya!
2. Perhatikan Simbol Energi dengan Kartu Lain
Elemen-elemen dan detail pada kartu harus diperhatikan secara detail. Salah satunya adalah simbol energi. Pada kartu Pokemon pasti akan ada simbol energi dari karakter yang ada di kartu tersebut. Anda perlu untuk membandingkan simbol energi yang tertera di kartu dengan kartu yang sudah terbukti keasliannya. Apabila memiliki bentuk atau ukuran yang lebih besar, saling menutupi, ataupun cacat, maka dapat dipastikan bahwa kartu yang sedang Anda lihat bukanlah kartu yang asli. Pada langkah ini, memang ada baiknya membawa kartu milik kenalan yang sudah terbukti asli, mengingat Anda belum memiliki satu kartu pun. Jadi, usahakan sudah melihat bentuk serta visual dari kartu yang asli, sehingga bisa membandingkan satu sama lain.
3. Perhatikan Teks dan Ejaan Pada Kartu
Pada kartu yang palsu biasanya menggunakan tulisan yang lebih besar ataupun lebih kecil dan menggunakan jenis font yang berbeda dari aslinya. Selain itu, kartu yang palsu juga kerap menampilkan ejaan yang tidak benar dan tak acuh dengan aksen yang ada. Maka dari itu, Anda perlu melihat segala teks apakah sudah sesuai dengan kartu aslinya. Beberapa teks serta ejaan yang perlu kamu cek ada pada bagian jenis pokemon, deskripsi, dan nama serangan.
4. Bengkokkan Kartu
Ketika Anda memiliki kartu yang mudah bengkok, maka itu pertanda bahwa material kartu yang Anda sedang tes adalah material yang kurang berkualitas. Lantas apa? Tentu Anda harus mewaspadai bahwa kartu tersebut bisa saja palsu. Pasalnya harga kartu Pokemon sendiri terbilang mahal, selain karna kategori dan kelangkaanya, hal tersebut juga dikarenakan kualitas kartu yang kokoh dan tak mudah bengkok.
5. Beli di Toko Terpercaya
Last but not least, belilah di toko yang terpercaya. Jika membeli secara online, jangan ragu untuk meminta real pic atau bisa melihat review dari beberapa pembeli sebelumnya. Salah satu online shop terpercaya yang menjual kartu pokemon original adalah itemx.id.
Itu tadi tips soal membeli kartu pokemon agar Anda dipastikan membeli yang asli. Tentu Anda tidak mau bukan, sudah mengeluarkan uang tapi ternyata barang yang didapatkan adalah palsu? (*/FNN)
.
Muhammad Ramli Rahim
Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies