Anggota TNI AD Alami Luka Tusuk Usai Dikeroyok, Pelaku Diduga Anggota Geng Motor Slaughter

  • Bagikan
ilustrasi-pengeroyokan-ilustrasi-rarajpnncom

FAJAR.CO.ID -- Kondisi terkini anggota TNI AD dengan pangkat Praka berinisial DDI masih terbaring di rumah sakit. Praka DDI menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan anggota geng motor Slaughter. Anggota TNI itu menderita luka tusuk saat dikeroyok.

Saat peristiwa pengeroyokan, IA, istri Bripka DDI juga sempat diancam menggunakan senjata airsofgun. Sepeda motor yang dikendarai Bripka DDI juga ditendang, sehingga terjatuh.

Peristiwa pengeroyokan dan penodongan anggota TNI AD oleh sekelompok orang terjadi di Jalan Gegerkalong Hilir, Kota Bandung pada Selasa (16/5). Pelakunya belum juga tertangkap, meski polisi sudah mengetahui identitasnya.

Kapolsek Sukasari Kompol Darmawan mengatakan, prajurit TNI AD berpangkat bripka berinisial DDI itu dikeroyok oleh anggota kelompok bermotor dengan nama Slaughter.

Darmawan mengatakan, saat ini DDI masih menjalani perawatan di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Meski demikian, kondisi korban berangsur membaik.

"Korban saudara atas nama D sudah membaik dan masih di RSHS dalam observasi," katanya dikonfirmasi, Rabu (24/5).

Ia menyebutkan, DDI menderita luka tusuk dan sayat di sejumlah bagian tubuhnya. Namun, Ia tak memerinci bagian tubuh mana yang terkena luka dan sayatan.

"Nanti dokter RSHS yang jelaskan," ucapnya.

Sementara itu, kondisi istrinya IA dipastikan sehat dan tidak menderita luka apa pun. IA tak menjalani perawatan di rumah sakit.

"Untuk istri enggak ada luka, sehat," tuturnya.

Sebelumnya, polisi mengungkapkan aksi pengeroyokan yang dialami anggota TNI itu dilakukan oleh anggota kelompok bermotor Slaughter.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan