Geng mengatakan ketegangan antara Palestina dan Israel “telah berulang selama beberapa tahun terakhir, sepenuhnya menunjukkan proses perdamaian yang lama terhenti tidak berlanjut, bahwa manajemen krisis yang sedikit tidak akan berlangsung lama, dan bahwa solusi yang komprehensif dan adil tidak dapat tergantikan."
"China dengan tegas akan terus mendukung rakyat Palestina dan alasan mereka untuk memulihkan hak-hak nasional mereka yang sah, dan mendukung terbentuknya negara Palestina yang berdaulat dan merdeka berdasarkan perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," kata Geng. (antara/fajar)