FAJAR.CO.ID, GOWA -- Nahas nasib seorang pria berinisial AR (30). Pria yang lahir dan besar di Makassar ini diduga meninggal tidak wajar akibat ulah keluarga istrinya. AR meninggal di Jalan Baso Ngawing Pekang Labbu, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, pada Rabu (17/5/2023) lalu.
Pihak keluarga yang tidak bisa disebutkan namanya menduga, AR meninggal secara tak wajar lantaran dipicu adanya harta yang ingin dikuasai pihak keluarga istrinya.
"Dari dugaan kami kan almarhum ada investasinya. Terus (juga) tabungan rahasianya untuk anak-anaknya yang almarhum sering bicarakan sama bapak," ujar kerabat almarhum AR kepada fajar.co.id, Kamis (25/5/2023) malam.
Sejak AR meninggal, harta benda miliknya ditahan oleh pihak keluarga istrinya. Seperti mobil, motor, hingga alat komunikasi.
"Sampai saat ini harta mobil motor dan alat komunikasi ditahan dari pihak keluarga istrinya," ucap kerabat AR.
Diceritakan kerabat AR, kecurigaan pihak keluarganya mulai muncul saat almarhum masuk Rumah Sakit pada 9 April lalu.
"Dia keluar pada 12 April. Dokter anjurkan berobat jalan dan disuruh datang kontrol pada 15 April," lanjutnya.
Lebih lanjut, dia katakan, AR menurut keterangan yang dia dapatkan dari pihak dokter, sel darah putihnya naik dan diare.
"Tapi keluarga istri almarhum malah membawa ke rumah dukun, dengan alasan almarhum non medis dan Dokter menganjurkan berobat dukun. Itu menurut pengakuan keluarga istrinya," tukasnya.
Tambah dia, selama AR keluar dari Rumah Sakit, pihaknya (keluarga AR) tidak lagi diberi kabar terkait kondisinya. Meskipun mencoba melakukan komunikasi namun nomor mereka diblokir pihak kerabat istri almarhum.
