Soal Subsidi Mobil listrik, Rachmat Gobel Minta Pemerintah Dengarkan Suara DPR

  • Bagikan
Rachmat Gobel

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang Rachmat Gobel meminta pemerintah untuk mendengarkan suara yang muncul dari DPR RI terkait dengan subsidi mobil listrik.

"Lima fraksi di DPR sudah menyuarakan secara resmi dalam forum resmi tentang subsidi mobil listrik. Lima fraksi ini berarti sudah suara mayoritas di parlemen. Sesuai dengan prinsip demokrasi perwakilan maka ini juga berarti suara mayoritas rakyat Indonesia," kata Gobel dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Sebelumnya, dalam rapat paripurna DPR RI, Selasa (23/5), sembilan fraksi di DPR RI menyampaikan pemandangan umum menanggapi keterangan pemerintah tentang kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal RAPBN Tahun Anggaran 2024.

Dari sembilan fraksi itu, lima fraksi menyoroti rencana pemerintah untuk memberikan subsidi untuk mobil listrik, yakni PDIP, Partai NasDem, Partai Demokrat, PKS, dan PAN.

"Suara konstruktif DPR ini menunjukkan cinta DPR terhadap pemerintah dan Bapak Presiden Joko Widodo. Dengan keterbatasan anggaran, banyak proyek strategis yang lebih membutuhkan perhatian seperti pembangunan daerah perbatasan, IKN, dan lain-lain. Mana yang lebih prioritas di antara yang prioritas," ucap Gobel.

Lima fraksi tersebut menilai lebih baik subsidi tersebut diberikan kepada pihak-pihak yang lebih prioritas dan mendesak untuk mendapatkan bantuan, misalnya untuk petani, nelayan, peternak, dan UMKM.

Lebih lanjut, Gobel mengatakan pada 2023 ini, ekonomi dunia akan mengalami kontraksi. Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia akan tumbuh 2,9 persen. Angka tersebut lebih rendah dari 2022 yang mencapai 3,4 persen.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan