Turis Asing Aniaya Satu Keluarga karena Ditegur Merokok di Ruang Ber-AC, Asrul Sani: Proses Hukum Harus Dilakukan

  • Bagikan
Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Asrul Sani, memberikan respons terkait penganiayaan terhadap satu keluarga asal Jakarta usai menegur turis merokok di ruang berAC.

"Kalau kejadiannya seperti yang diberitakan ini, sepatutnya Ditjen Imigrasi dan Kemenkumham mendeportasi turis asing tersebut," ujar Asrul dalam keterangannya (25/5/2023).

Menurut Asrul Sani, sebelum dilakukan deportasi turis tersebut harus diberikan proses hukum sesuai dengan perbuatannya.

"Tentu proses hukum harus dilakukan lebih dahulu terhadap turis asing yang main pukul," tukasnya.

Sebelumnya, heboh satu keluarga asal Jakarta terlibat perkelahian dengan warga negara Rusia di sebuah restoran di Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Berdasarkan informasi, kejadian tersebut bermula saat tiga anggota keluarga tersebut menegur WN Rusia yang merokok vape di ruangan ber-AC.

Kapolsek Kuta Selatan Kompol Nyoman Karang Adiputra mengatakan, kasus perkelahian itu terjadi pada Senin (22/5/2023) sekitar pukul 17.15 Wita.

Dia mengatakan, berdasarkan laporan awal, kejadian ini bermula ketika satu keluarga WNI sedang makan bersama di restoran tersebut.

Saat bersamaan, salah satu dari WN Rusia tersebut sedang merokok vape di dalam ruangan ber-AC tersebut.

Kemudian, satu orang dari keluarga WNI ini mengadu ke pihak manajemen restoran terkait ulah Warga Negara Asing (WNA) tersebut.

Akibat kejadian itu, satu keluarga WNI asal Jakarta yang terdiri dari tiga orang terluka. Tiga orang itu yakni HR (38), laki-laki, EN (38) dan LL (78), perempuan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan