Dia datang dengan mengenakan daster. Karena dilarang masuk, pelaku sempat cekcok dengan petugas tiket Made Swastika. Namun dengan cepat, dia malah melepas dasternya dan menerobos masuk. Pelaku kemudian berjalan ke atas panggung pertunjukan tanpa menghiraukan penonton dan para seniman yang sedang menari di atas panggung.
Di atas panggung, Darja lalu menaiki anak tangga dan mendobrak sebuah pintu yang letaknya lebih tinggi dari panggung pertunjukan. Akibat didobrak, pintu tersebut mengalami kerusakan. Melihat hal itu, penyelenggara acara lalu memaksanya turun dari panggung.
Setelah turun dari panggung, dia sempat duduk bersimpuh di bawah panggung. Lalu pihak penyelenggara memanggil polisi dan mengamankan pelaku. Sementara itu dari keterangan sumber, pelaku tingga di bungalow di jalan Monkey Forest Ubud dan cek in pada pada Rabu (17/5) lalu.
Rencananya pelaku akan cek out pada Senin (22/5). Namun, selama tinggal di bungalow tersebut, pelaku sering melakukan aksi telanjang bulat. “Dia tinggal seorang diri," jelas sumber yang dimaksud.
Selama tinggal di Ubud Bungalow, Darja Tuschinski memang sering telanjang dan berjalan- jalan di areal villa,” beber sumber tersebut.
Lalu pada Senin (22/5), di hari pelaku harusnya cek out, staf tempat pelaku menginap mengantarkannya ke Bandara Ngurah Rai. Namun, sekitar Pukul 12.00 WITA, dia malah kembali datang ke Ubud Bungalow menggunakan sebuah mobil transportasi. Di sana, dia kemudian meminta izin ke staf Ubud Bungalow untuk beristirahat sebentar.
“Dia meminta izin kepada staf untuk sementara tinggal di loby dengan alasan menunggu pacarnya,” ujar sumber.
