FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pihak Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, membantah kemungkinan Fikki Darmawan gabung dengan organisasi radikal.
Kabag Humas Unhas Makassar Dr Ahmad Bahar menegaskan, Fikki tidak mungkin bergabung dengan organisasi semacam itu.
"Kalau saya sih tidak, karena dia enjoy-ji dengan organisasi. Dia itu organisasinya yang dia ikuti, kalau keagamaan, dia gabung Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)," ujar Ahmad Bahar saat dikonfirmasi, Jumat (26/5/2023) malam.
Dijelaskan Ahmad Bahar, Fikki jika melihat posisinya di IPM. Sudah termasuk golongan senior, hal itu juga menampik kemungkinan adanya yang berbuat macam-macam terhadap Fikki di IPM.
Atas kabar hilangnya mahasiswa yang masih duduk di bangku semester dua itu, pihak kampus terus mengupayakan proses pencarian.
"Kami terus melakukan upaya pencarian. Kita terus bergerak bersama teman-temannya di himpunan. Teman-temannya semua sayang ini Fikki," lanjutnya.
Diceritakan Ahmad Bahar, Fikki terakhir kali datang ke kampus sekitar dua pekan yang lalu. Sementara untuk komunikasi terakhir dengan temannya, pada 22 Mei lalu.
"Dia tanya temannya, apa yang dibawa kalau mau ikut praktek sistologi. Laboratorium di Kedokteran. Bagian sel-sel, salah satu mata kuliahnya. Kayaknya dia mau ikut," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Fikki Darmawan, seorang mahasiswa jurusan Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dikabarkan hilang.
Dari informasi yang dihimpun fajar.co.id, pihak kampus Unhas Makassar terus mengupayakan pencarian dengan menginterogasi teman dekatnya. (Muhsin/Fajar)