Kematian Siswa SMP Athirah Makassar, Polisi Periksa Lima Saksi

  • Bagikan
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Mokhamad Ngajib (tengah) didampingi Kasatreskrim AKBP Ridwan Hutagaol (kanan) dan Kasihumas Kompol Lando KS saat rilis kasus dugaan siswa bunuh diri di aula kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (26/5/2023). (ANTARA/Darwin Fatir)

Kemudian, terkait unsur kelalaian pengawasan dari pihak guru di sekolah milik Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla itu, Ngajib menegaskan belum ada soal unsur tersebut.

"Sampai saat ini, dari hasil rekaman rangkaian CCTV itu, dia (korban) sendiri ke atas. Dia tidak masuk kelas, sempat izin sama gurunya, dia sakit. Iya, ini masih dalam proses penyelidikan," kata Ngajib.

Sementara itu, Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol menambahkan dari hasil visum dan analisis ditemukan ada tekanan dari atas sehingga terjadi gravitasi bumi ke manusia. Manusia itu bukan dibenturkan dengan benda keras, tetapi membenturkan diri ke medan keras.

Soal posisi korban dari pantauan GPS sebelum ke sekolah, kata Ridwan, korban berada di Kabupaten Gowa. Sekitar pukul 06.00 Wita, korban menyampaikan pesan ke wali kelasnya bahwa dia tidak enak badan dan tidak masuk sekolah.

"Walinya komentar ke ibu orang tua murid menyatakan anaknya tidak sekolah dan ibunya mengecek ternyata posisinya masih di Gowa dan dihubungi, anaknya akhirnya berangkat ke sekolah," jelasnya.

Sampai di sekolah, korban tidak masuk ke kelas dan langsung naik ke lantai delapan.

Korban lalu menghubungi ibunya untuk mengabarkan bahwa dirinya sudah berada di sekolah. Ibunya pun meminta korban mengirimkan foto diri apakah benar sudah berada di sekolah. Namun, korban tidak sempat foto diri dan kemudian ditemukan berada di lantai dasar. Ponsel yang dia bawa pun ikut hancur.

"Untuk motif bunuh diri, kami belum temukan, masih penyelidikan, karena kami mau cek dulu sampai di mana anak ini. Jadi, dari lantai satu sampai delapan, tempat untuk melakukan bunuh diri tidak ada. Cuma di balkon lantai delapan, itu tempat OB, ada tempat pengecekan air, ada tangga; sehingga ia naik di tangga itu," ujar Ridwan. (antara/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan