FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusulkan Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar Pranowo. Paket ini diyakini paling kuat untuk memenangkan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Wakil Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP, Amir Uskara menegaskan usulan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menjadi pendamping Capres Ganjar Pranowo akan didiskusikan bersama jajaran pengurus PDI Perjuangan. Apapun keputusannya, pihaknya tetap menerima.
Akan tetapi, ia menegaskan, usulan Sandi sebagai cawapres bukan tanpa indikator. Elektabilitas Sandi tertinggi dalam kelompok cawapres.
Apalagi, Sandi sudah dianggap menjadi bagian keluarga partai berlambang kakbah itu. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya Sandi diberbagai kegiatan PPP.
"Saya kira soal timing saja (Sandi bergabung PPP). Sinyal-sinyal itu sudah ada. Beliau kan baru keluar dari Partai Gerindra," sebut Anggota DPR RI itu.
Tidak hany itu. Sandi sudah juga sudah berpengalaman di Pilpres. Di mana, ia berpasangan dengan Prabowo Subianto. Juga, di Pilkada DKI Jakarta.
"Secara finansial juga pasti dapat menunjang kerja-kerja pencalonannya. Jadi sangat kuat," tegasnya.
Ketua Dewan Kehormatan DPW PDIP Sulsel, Ansyari Mangkona mengatakan, daerah tidak pernah ikut campur terkait cawapres. Semua kewenangan pusat, khususnya Megawati dan Ganjar Pranowo sebagai capres. "Siapa pun cawapresnya, PDIP satu komando," katanya.
Analis Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Gustiana A Kambo, menilai paket Ganjar dan Sandi memiliki plus minus. Mereka bisa memecah pemilih dikarenakan Sandi pernah mendampingi Anies Baswedan di Pemprov DKI Jakarta.