FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sarwono Kusumaatmaja adalah salah satu sahabat dekat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Pernah suatu ketika, diceritakan Mohamad Guntur Romli seorang aktivis, penulis, pegiat media sosial dan politisi, bahwa Gus Dur dan Sarwono pernah terlibat perbincangan serius.
"Pak Sarwono nanti akan saya angkat menteri yang ngurus kelautan!" kata Gus Dur.
"Presidennya siapa, Gus?" tanya Sarwono mengerutkan dahi tanda ia sedang bingung mendengar omongan Gus Dur.
"Saya sendiri," jawab Gus Dur lugas.
Diperkirakan dialog itu terjadi 18 tahun sebelum gerakan reformasi, selepas keduanya menjadi pembicara di seminar.
Ternyata benar, obrolan yang dianggap Sarwono sekedar kelakar itu menjadi kenyataan.
Tahun 1999 Gus Dur menjadi Presiden dan tanpa pikir panjang meminta Sarwono sebagai Menteri Eksplorasi Kelautan.
"Gus, mengapa harus saya yang jadi menjadi Menteri Eksplorasi Kelautan?" tanya Sarwono.
"Saya kan sudah bilang dari dulu. Seorang yang tak terlalu religius akhirnya dipaksa harus percaya pada karamah," ungkap Gus Dur.
"Kira-kira apa yg harus saya kerjakan nanti, Gus?" sela Sarwono lagi.
"Pokoknya Pak Sarwono mengerjakan apa yang tidak digarap kementerian lain…"
Keduanya kemudian tertawa sambil bersalaman.
Sarwono Kusumaatmadja tercatat pernah menduduki tiga jabatan menteri era pemerintahan Presiden Soeharto dan Abdurrahman Wahid.
Yakni Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Indonesia pada 23 Maret 1988 hingga 17 Maret 1993, Menteri Negara Lingkungan Hidup Indonesia pada 17 Maret 1993 sampai 17 Maret 1998, dan Menteri Eksplorasi Kelautan Indonesia pada 29 Oktober 1999 hingga 23 Juli 2001.