FAJAR, SURABAYA -- Video aksi demo karyawan PT SS Utama produsen sepatu Ardiles viral di media sosial. Pekerja protes pemotongan gaji menjadi Rp105 ribu per hari. Mereka memilih mogok kerja. Manajemen PT SS Utama pun memberi klarifikasi soal video viral itu.
Operator PT SS Utama di Surabaya, Jawa Timur, Eka menjelaskan bahwa video yang beredar di media sosial tersebut merupakan video lama yang direkam pada Januari 2023 lalu.
"Itu video lama. Setelah kejadian itu besoknya langsung pada masuk seperti biasa," kata Eka dalam pernyataanya dikutip Sabtu 27 Mei 2023.
Eka memastikan, bahwa keputusan para karyawan pabrik untuk kembali bekerja tanpa adanya paksaan dari perusahaan, melainkan keinginan sendiri.
"Sudah diberi tahu kalau mau kerja monggo (silakan) masuk, setelah itu besoknya anak-anak masuk seperti biasa," ujarnya.
Eka menuturkan, keputusan penurunan gaji itu terpaksa diambil perusahaan karena berkaitan dengan lesunya permintaan akibat melemahnya ekonomi global.
"Memang nggak ada order, sepi. Ada (ekspor) tapi nggak banyak," ungkapnya
Pemerintah dan Serikat Buruh Memediasi
Mengenai hal tersebut, pemerintah dan serikat buruh setempat sedang mengkaji perihal solusi yang adil bagi kedua belah pihak.
Pemerintah kini berharap pihak yang terlibat diharapkan dapat mencapai kesepakatan yang memperhatikan kesejahteraan buruh serta kelangsungan usaha perusahaan.
Kisruh ini menunjukkan kompleksitas dan tantangan yang dihadapi dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan perusahaan dan kebutuhan buruh di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil.