FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko buka suara merespons viralnya tersangka penganiayaan berat terhadap David Ozora, Mario Dandy Satriyo tertangkap basah bisa bongkar pasang borgol kabel ties yang mengikat tangannya.
Trunoyudo menyebut video yang beredar itu merupakan hasil editan yang digabungkan menjadi satu frame padahal sebenarnya adalah dua peristiwa yang berbeda.
"Video tersebut menggambarkan dua peristiwa yang melalui proses editing digabungkan menjadi satu frame. Dengan menambahkan teks dan back sound effect sehingga menimbulkan persepsi negatif," jelas Trunoyudo dalam keterangan resmi, Jumat (26/5/2023).
Dijelaskan, faktanya peristiwa tersebut masih bertempat di kawasan Rutan Polda Metro Jaya dan di bawah pengawasan pihak penyidik serta Direktorat Tahanan.
"Peristiwa tersebut masih bertempat di kawasan Rutan Polda Metro Jaya, di bawah pengawasan penyidik serta Direktorat Tahanan dan barang bukti saat pengurusan administrasi penyerahan tersangka ke penyidik," katanya.
Kejadian sebenarnya, diluruskan Trunoyudo, adalah setelah proses administrasi penyerahan ke penyidik selesai, pihaknya langsung mengenakan baju tahanan berwarna oranye ke Mario dan memasangkan kabel ties kepadanya.
"Selanjutnya, penyidik membawa tersangka keluar dari Rutan Polda Metro Jaya ke Gedung Bid Dokkes untuk dilakukan tes kesehatan sebelum dilakukan pelimpahan tahap II ke Kejari Jakarta Selatan," terangnya.
Diketahui, pada Jumat malam publik dihebohkan dengan beredarnya rekaman video memperlihatkan Mario terpergok kamera bisa mencopot dan memasang sendiri kabel ties.
