FAJAR,CO.ID -- Hampir setiap pasangan menginginkan hal-hal yang romantis dalam menjalin hubungan. Baik itu berupa hal-hal kecil seperti memberi bunga, hadiah kecil, nonton di bioskop, hingga makan malam di bawah temaram lilin di restoran spesial. Bila tak pernah terbersit keinginan memberi bunga dan hadiah spesial lainnya, bisa jadi Anda pribadi Aromantis.
Dalam hubungan nyata antara pasangan, ada orang yang tidak tertarik memiliki hubungan yang romantis dengan pasangannya. Orang yang seperti ini dinamakan aromantis.
Namun jangan salah, orang aromantis bukan tidak mencintai pasangannya. Justru bisa mencintai pasangan dengan perasaan sangat dalam. Hanya saja tidak mau menaruh unsur romantis di dalam hubunganny.
Melansir Halodoc.com, studi pemindaian MRI menunjukkan bahwa cinta romantis memiliki profil neurokimia dan hormonal yang berbeda yang bisa memengaruhi penalaran fungsional.
Itulah mengapa saat baru menjalin hubungan cinta yang romantis dengan orang lain, kamu cenderung mengabaikan logika, mengabaikan tanggung jawab, dan tidak menghiraukan kekurangan orang yang kamu cintai.
Cinta romantis melibatkan perasaan yang intens, intim, dan bergairah terhadap pasangan. Kamu mungkin tidak bisa menahan senyum saat memikirkan si dia, kamu ingin mempelajari segala sesuatu tentangnya dan bersama dengan pasangan selama mungkin.
Nah, orang yang aromantis tidak memiliki perasaan seperti itu, dari awal hubungan dan setelahnya. Orang aromantis juga tidak berkeinginan memiliki hubungan yang romantis dan merasa baik-baik saja ketika tidak memberi bunga, cincin, atau cokelat sekalipun.
