FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Anggota Komnas HAM Natalius Pigai menyebut, bukan sebuah masalah jika memberikan kritikan terhadap pejabat.
Namun, kata dia. Ada sesuatu hal yang perlu diperhatikan. Seperti harkat dan martabat orang yang diberikan kritikan tersebut.
"Saya persilakan kritik kebijakan tapi tidak ganggu harkat dan martabat," ujar Natalius dalam keterangannya (28/5/2023).
Menoleh ke belakang, diceritakan Natalius, Presiden Jokowi pernah mendapatkan serangan ketika isu ijazah palsu dirinya heboh diperbincangkan.
Namun, saat itu dituturkan Natalius, dirinya tidak berkomentar dan lebih memilih diam.
"Semua orang nuduh Pak Jokowi seorang PKI dan Ijazah Palsu, saya kritikus yang tidak komentar dan diam. lihat dulu buktinya," lanjutnya.
Selain Jokowi, dikatakan Natalius, Ketua KPK Firli Bahuri pun mendapat serangan kritikan. Hanya saja bukan masalah ijazah.
"Pak Firli dituduh macam-macam, tidak terbukti. Tuduhan ke Firli hari ini beliau difitnah, permainan orang tidak beradab," tukasnya.
(Muhsin/fajar)
