FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespons cuitan yang diunggah mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Denny Indrayana.
Sebab, Denny menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskan pemilu legislatif (Pileg) menggunakan sistem proporsional tertutup.
SBY menyatakan, pernyataan Denny Indrayana itu sangat menarik. SBY juga khawatir, Partai Demokrat akan diambil alih Moeldoko melalui upaya hukum peninjauan kembali (PK) yang dilayangkan ke Mahkamah Agung (MA).
"Menarik yang disampaikan Prof Denny Indrayana melalui twitnya tentang informasi bakal ditetapkannya sistem proporsional tertutup oleh MK dalam Pemilu 2024. Juga menarik, mengait PK Moeldoko di MA yang digambarkan Partai Demokrat sangat mungkin diambil alih Moeldoko," kata SBY dalam cuitan pada akun media sosial Twitter, Minggu (28/5).
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menyebut, Denny Indrayana adalah mantan Wamenkumham dan ahli hukum yang kredibel. Karenanya, ia tergerak memberikan tanggapan tentang sistem pemilu yang akan diputus MK, serta upaya hukum PK yang diajukan kubu Moeldoko di MA yang ramai diisukan Partai Demokrat bakal dikalahkan.
Menurut SBY, jika yang disampaikan Denny Indrayana benar, MK akan menetapkan sistem proporsional tertutup dan bukan sistem proporsional terbuka seperti yang berlaku saat ini, maka hal ini akan menjadi isu besar dalam dunia perpolitikan Indonesia.
"Saya pikir para pemerhati pemilu dan demokrasi juga memiliki kepedulian yang sama," ucap SBY.