FAJAR.CO.ID,JAKARTA —KritikusFaizal Assegaf menanggapi pernyataan Mahfud MD. Setelah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan itu menilai Denny Indrayana membocorkan rahasia negara.
Alih-alih membenarkan tudingan Denny Indrayana membocorkan rahasia negara. Menurut Faizal, bocoran putusan Mahkamah Konstitusi (MK) sebenarnya ada di partai dan presiden.
“Hakikinya alur bocoran putusan MK dari meja Ketum PDIP & Presiden. Tugas Ketua MK berperan menjalankan sinyal dari petugas partai,” ungkapnya dikutip fajar.co.id, Senin (29/5/2023).
“Posisi rakyat tidak berdaya, dipaksa menerima hasil dari proses pemufakatan tertutup di ruang gelap. Bahasa kerennya: 'Rahasia Negara', esensinya kongkalikong,” jelas Faisal.
Faisal mengatakan, kini kongsi politik di lingkaran kekuasaan sangat kental. Karrnanya tidak heran bila rakyat kehilangan kepercayaan atas independensi MK.
Karena itu pula, kata dia, rakyat termasuk mantan presiden sendiri mempersoalkan hal itu.
“Wajar bila rakyat dan pak @SBYudhoyono gusar, tidak rela hak kedaulatan politiknya diobrak-abrik secara semena-mena,” terangnya.
Ia menyentil, Mahfud MD. Faizal meminta, sebagai intelektual mestinya mantan Ketua MK itu bisa bersikap adil.
“Sudah saatnya bersikap adil dan tegas, berdiri bersama rakyat untuk mencegah makin brutalnya kerusakan bernegara. Saya percaya, anda masih punya nurani dan rasa cinta yang dalam bagi republik ini. Semoga!” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Denny Indrayana membocorkan sistem pemilu 2024. Yang sebelumnya digugat ke MK.